Free Download Movie New

Kamis, 12 Mei 2016

RANGKUMAN PANAMA PAPERS (tugas etika bisnis)

haloo kawan semua, mari kita baca (ogaah min lu suruh sih!)
jadi aku baru - baru ini dapet tugas untuk meringkas tentang kasus Panama Papers gitu ..
jadi sekilas rangkuman ya mau share aja ..
sumbernya mirip - mirip sama yang di google ntar aku cantumin dah ...


PANAMA PAPERS
Jutaan dokumen finansial dari sebuah firma hukum asal Panama, bocor dan mengungkapkan bagaimana jejaring korupsi dan kejahatan pajak para kepala negara, agen rahasia, pesohor sampai buronan disembunyikan di surga bebas pajak. Dalam dokumen mengungkapkan bagaimana kepala negara (mantan dan yang masih menjabat) memiliki perusahaan di yuridiksi bebas pajak (offshore) yang dirahasiakan. Dokumen yang sama juga menjelaskan bagaimana orang yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mengatur transfer dana sebesar US $ 2 miliar lewat berbagai bank dan perusahaan bayangan.
Terdapat 128 politikus dan pejabat publik yang namanya tercatat dan terkait dengan berbagai perusahaan gelap yang sengaja didirikan di wilayah – wilayah surga bebas pajak (tax havens). Total catatan yang terbongkar mencapai 11.5 juta dokumen. Hasil temuan ini merupakan hasil investigasi sebuah organisasi wartawan global, Internasional Consortium of Investigative Journalists, sebuah koran dari Jerman SuddeutscheZeitung dan lebih dari 100 organisasi pers dari seluruh dunia. Satu – satunya media Indonesia yang terlibat dalam proyek investigasi ini adalah Tempo.
Dokumen yang diperoleh konsorsium jurnalis global ini mengungkapkan keberadaan perusahaan dikawasan surga pajak (offshore companies) yang dikendalikan perdana menteri dari Islandia dan pakistan, Raja Arab Saudi dan anak – anak Presiden Azerbaijan. Terdapat perusahaan gelap yang dikendalikan sedikitnya 33 orang dan perusahaan yang masuk daftar hitam pemerintah Amerika Serikat karena hubungan sebagian dari mereka dengan kartel narkoba Meksiko, organisasi teroris seperti Hezbollah atau terkoneksi dengan negara yang pernah mendapat sanksi internasional seperti Korea Utara dan Iran. Satu dari perusahaan itu bahkan menyediakan bahan bakar untuk pesawat jet yang digunakan pemerintah Suriah untuk mengebom dan menewaskan ribuan warga negaranya sendiri.
Zucman yang mengetahui proses investigasi kebocoran dokumen ini menegaskan bahwa publikasi atas dokumen rahasia ini seharusnya mendorong pemerintah untuk bekerja sama memberikan sanksi tegas pada yurisdiksi dan institusi yang terlibat dalam jejaring kerahasiaan finansial didunia offshore. Sejumlah nama kepala negara yang dikenal mendukung gerakan anti korupsi juga muncul dalam dokumen itu. Beberapa dokumen menunjukkan adanya hubungan antar beberapa perusahaan offshore dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang pernah bersumpah akan melawan para koruptor dan Presiden Ukraina Petro Poroshenko yang sesumbar bahwa dirinya adalah tokoh bersih. Bahkan, dokumen ini juga berisi detail mengenai sejumlah perjanjian bisnis yang melibatkan perusahaan offshore yang dilakukan ayah dari Perdana Menteri Inggris David Cameron. Padahal belum lama ini, Cameron mendesak pemerintahnya untuk membersihkan wilayah surga bebas pajak di Inggris. 
Dokumen yang bocor berisi informasi sejak 40 tahun, dari tahun 1977 sampai awal 2015. Keberadaan dokumen ini memungkinkan publik untuk mengintip bagaimana dunia offshore bekerja. Bagaimana uang gelap mengalir di dalam jagat finansial global secara rahasia, mendorong lahirnya banyak modus kriminalitas dan merampok pundi – pundi negara dari pajak yang tak dibayarkan.
Pada kasusnya, jasa yang ditawarkan perusahaan offshore tidak melanggar hukum, jika digunakan oleh warga yang taat hukum. Namun, beberapa bank, kantor pengacara dan pelaku dunia usaha kerap tidak mengikuti prosedur hukum yang berlaku untuk memastikan klien mereka tidak terlibat korupsi, pelarian pajak atau kegiatan kriminal lainnya. Bahkan, terdapat perantara yang mencoba meindungi diri sendiri dan klien mereka dengan sengaja menyembunyikan ransaksi mencurigakan atau memanipulasi catatan.
Jutaan dokumen menunjukkan adanya pengaruh bank – bank besar dalam pendirian perusahaan bebas pajak sehingga sulit dilacak hukum. Ada daftar sekitar 15.600 perusahaan papan nama (paper companies) yang dibuat oleh bank untuk klien mereka yang ingin keuangan mereka tersembunyi. Diantara bank tersebut adalah UBS dan HSBC. Pada satu bagian dari catatan yang bocor ini, terungkap bagaimana bank, perusahaan dan sejumlah orang yang terkait dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin, bermanuver secara tertutup untuk memindahkan uang dalam jumlah besar. Pada satu transaksi, fulus yang digerakkan mencapai US$ 200 juta. Orang-orang Putin ini mencoba menyamarkan pembayaran, memundurkan tanggal dokumen ke masa lalu (backdated) dan dengan demikian, memupuk kekuasaan dan pengaruh di dalam industri media dan otomotif di Rusia.
Dokumen bocor ini diperiksa ramai – ramai oleh sebuah tim yang terdiri dari 370 jurnalis dari 76 negara. Diketahui berasal dari firma kecil namun sangat berpengaruh di Panama yang bernama Mossack Fonseca. Firma ini adalah salah satu pembuat perusahaan cangkang terbaik di dunia. Perusahaan cangkang adalah perusahaan sebuah struktur korporasi yang bisa digunakan untuk menyembunyikan kepemilikan aset perusahaan. Total ada 214.488 nama perusahaan offshore di dalam dokumen. Ratusan ribu perusahaan tersebut terhubung dengan orang – orang dari 200 negara.
Jejak Mossack Fonseca bisa terlacak di perdagangan berlian di Afrika, pasar lukisan, barang seni yang berskala internasional dan bisnis lain yang kerap bergerak di kegelapan. Di Islandia, dokumen ini menunjukkan bagaimana Perdana Menteri Sigmundur David dan istrinya secara rahasia memiliki firma offhsore yang merupakan pemegang surat hutang sebuah bank di negaranya bernilai miliaran dolar pada saat Islandia di landa krisis ekonomi.
Dokumen yang ada juga berisikan keterangan mengenai seorang terpidana pencucian uang yang mengaku memberikan kontribusi sebesar US $ 50 ribu yang dipakai membayar perampok dalam skandal watergate. Ada juga nama 29 miliuner yang termasuk daftar 500 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes, tak ketinggalan ada pula nama Jackie Chan, bintang film ternama asal Cina yang punya sedikitnya enam perusahaan di bawah pengelolaan Mossack Fonseca.
Di Indonesia terdapat deretan pengusaha yang namanya juga tercantum dalam kasus Panama Papers. Berikut nama – nama miliader Indonesia yang terseret skandal Panama Papers :
1.      Pemilik grup Lippo, James Riady : tercatat sebagai pemegang saham di sebuah perusahaan bernama Golden Walk Enterprise Ltd. Perusahaan itu didirikan dengan bantuan Mossack Fonseca di British Virgin Island pada 2011.
2.      Direktur PT Indofood Sukses Makmur, Franciscus Welirang : dia tercatat sebagai pemegang saham perusahaan offshore bernama Azzorine Limited.
3.      Sandiaga Uno : dia merupakan pebisnis terkemuka yang kini tengah menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Ada tiga perusahaan yang terkait dengan Sandiaga : Aldia Enterprise Ltd, Affica Finance Ltd, dan Ocean Blue Global Holdings Ltd.

Namun, seperti banyak klien Mossack Fonseca lain, tidak ada bukti bahwa Jackie Chan atau Sandiaga Uno, menggunakan perusahaannya untuk tujuan tidak terpuji. Secara hukum, memiliki perusahaan offshore bukanlah sesuatu yang otomatis ilegal. Yang jelas, Mossack Fonseca menawarkan jasa untuk membuat perusahaan di yuridksi bebas pajak untuk klien. Firma ini juga bisa menyamarkan kepemilikan perusahaan offshore agar tak mudah di lacak. Untuk sejumlah transaksi internasional, memiliki perusahaan offshore bahkan merupakan sebuah pilihan yang logis secara bisnis. Namun, dokumen Mossack Fonseca mengindikasikan bahwa klien dari firma itu meliputi penipu skema ponzi, mafia narkoba, penggelap pajak, dan setidaknya satu terpidana kasus pelecehan seks yang sedang dipenjara. Selain tiga nama diatas, dua orang yang kerap di cari penegak hukum untuk kepentingan kasus korupsi, yakni Taipan Minyak Muhammad Riza Chalid dan Pengusaha Properti Djoko Soegiarto Tjandra.

sumber : https://investigasi.tempo.co/panama/

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates