haloo kawan semua, mari kita baca (ogaah min lu suruh sih!)
jadi aku baru - baru ini dapet tugas untuk meringkas tentang kasus Panama Papers gitu ..
jadi sekilas rangkuman ya mau share aja ..
sumbernya mirip - mirip sama yang di google ntar aku cantumin dah ...
PANAMA PAPERS
Jutaan dokumen finansial dari sebuah
firma hukum asal Panama, bocor dan mengungkapkan bagaimana jejaring korupsi dan
kejahatan pajak para kepala negara, agen rahasia, pesohor sampai buronan
disembunyikan di surga bebas pajak. Dalam dokumen mengungkapkan bagaimana kepala
negara (mantan dan yang masih menjabat) memiliki perusahaan di yuridiksi bebas
pajak (offshore) yang dirahasiakan. Dokumen yang sama juga menjelaskan
bagaimana orang yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mengatur
transfer dana sebesar US $ 2 miliar lewat berbagai bank dan perusahaan
bayangan.
Terdapat 128 politikus dan pejabat
publik yang namanya tercatat dan terkait dengan berbagai perusahaan gelap yang
sengaja didirikan di wilayah – wilayah surga bebas pajak (tax havens). Total
catatan yang terbongkar mencapai 11.5 juta dokumen. Hasil temuan ini merupakan
hasil investigasi sebuah organisasi wartawan global, Internasional Consortium of
Investigative Journalists, sebuah koran dari Jerman SuddeutscheZeitung dan
lebih dari 100 organisasi pers dari seluruh dunia. Satu – satunya media
Indonesia yang terlibat dalam proyek investigasi ini adalah Tempo.
Dokumen yang diperoleh konsorsium
jurnalis global ini mengungkapkan keberadaan perusahaan dikawasan surga pajak
(offshore companies) yang dikendalikan perdana menteri dari Islandia dan
pakistan, Raja Arab Saudi dan anak – anak Presiden Azerbaijan. Terdapat
perusahaan gelap yang dikendalikan sedikitnya 33 orang dan perusahaan yang
masuk daftar hitam pemerintah Amerika Serikat karena hubungan sebagian dari mereka dengan
kartel narkoba Meksiko, organisasi teroris seperti Hezbollah atau terkoneksi
dengan negara yang pernah mendapat sanksi internasional seperti Korea Utara dan
Iran. Satu dari perusahaan itu bahkan menyediakan bahan bakar untuk pesawat jet
yang digunakan pemerintah Suriah untuk mengebom dan menewaskan ribuan warga
negaranya sendiri.
Zucman yang mengetahui proses
investigasi kebocoran dokumen ini menegaskan bahwa publikasi atas dokumen
rahasia ini seharusnya mendorong pemerintah untuk bekerja sama memberikan
sanksi tegas pada yurisdiksi dan institusi yang terlibat dalam jejaring
kerahasiaan finansial didunia offshore. Sejumlah nama kepala negara yang
dikenal mendukung gerakan anti korupsi juga muncul dalam dokumen itu. Beberapa
dokumen menunjukkan adanya hubungan antar beberapa perusahaan offshore dengan
Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang pernah bersumpah akan melawan para koruptor
dan Presiden Ukraina Petro Poroshenko yang sesumbar bahwa dirinya adalah tokoh
bersih. Bahkan, dokumen ini juga berisi detail mengenai sejumlah perjanjian
bisnis yang melibatkan perusahaan offshore yang dilakukan ayah dari Perdana
Menteri Inggris David Cameron. Padahal belum lama ini, Cameron mendesak
pemerintahnya untuk membersihkan wilayah surga bebas pajak di Inggris.
Dokumen yang bocor berisi informasi sejak 40
tahun, dari tahun 1977 sampai awal 2015. Keberadaan dokumen ini memungkinkan
publik untuk mengintip bagaimana dunia offshore bekerja. Bagaimana uang gelap
mengalir di dalam jagat finansial global secara rahasia, mendorong lahirnya
banyak modus kriminalitas dan merampok pundi – pundi negara dari pajak yang tak
dibayarkan.
Pada kasusnya, jasa yang ditawarkan perusahaan
offshore tidak melanggar hukum, jika digunakan oleh warga yang taat hukum.
Namun, beberapa bank, kantor pengacara dan pelaku dunia usaha kerap tidak
mengikuti prosedur hukum yang berlaku untuk memastikan klien mereka tidak
terlibat korupsi, pelarian pajak atau kegiatan kriminal lainnya. Bahkan,
terdapat perantara yang mencoba meindungi diri sendiri dan klien mereka dengan
sengaja menyembunyikan ransaksi mencurigakan atau memanipulasi catatan.
Jutaan dokumen menunjukkan adanya pengaruh bank –
bank besar dalam pendirian perusahaan bebas pajak sehingga sulit dilacak hukum.
Ada daftar sekitar 15.600 perusahaan papan nama (paper companies) yang dibuat
oleh bank untuk klien mereka yang ingin keuangan mereka tersembunyi. Diantara
bank tersebut adalah UBS dan HSBC. Pada satu bagian dari catatan yang bocor ini,
terungkap bagaimana bank, perusahaan dan sejumlah orang yang terkait dengan
pemimpin Rusia Vladimir Putin, bermanuver secara tertutup untuk memindahkan
uang dalam jumlah besar. Pada satu transaksi, fulus yang digerakkan mencapai
US$ 200 juta. Orang-orang Putin
ini mencoba menyamarkan pembayaran, memundurkan tanggal dokumen ke masa lalu
(backdated) dan dengan demikian, memupuk kekuasaan dan pengaruh di dalam
industri media dan otomotif di Rusia.
Dokumen bocor ini diperiksa ramai – ramai oleh
sebuah tim yang terdiri dari 370 jurnalis dari 76 negara. Diketahui berasal
dari firma kecil namun sangat berpengaruh di Panama yang bernama Mossack
Fonseca. Firma ini adalah salah satu pembuat perusahaan cangkang terbaik di
dunia. Perusahaan cangkang adalah perusahaan sebuah struktur korporasi yang
bisa digunakan untuk menyembunyikan kepemilikan aset perusahaan. Total ada
214.488 nama perusahaan offshore di dalam dokumen. Ratusan ribu perusahaan
tersebut terhubung dengan orang – orang dari 200 negara.
Jejak
Mossack Fonseca bisa terlacak di perdagangan berlian di Afrika, pasar lukisan,
barang seni yang berskala internasional dan bisnis lain yang kerap bergerak di
kegelapan. Di Islandia, dokumen ini menunjukkan bagaimana Perdana Menteri
Sigmundur David dan istrinya secara rahasia memiliki firma offhsore yang
merupakan pemegang surat hutang sebuah bank di negaranya bernilai miliaran
dolar pada saat Islandia di landa krisis ekonomi.
Dokumen
yang ada juga berisikan keterangan mengenai seorang terpidana pencucian uang
yang mengaku memberikan kontribusi sebesar US $ 50 ribu yang dipakai membayar
perampok dalam skandal watergate. Ada juga nama 29 miliuner yang termasuk
daftar 500 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes, tak ketinggalan ada
pula nama Jackie Chan, bintang film ternama asal Cina yang punya sedikitnya
enam perusahaan di bawah pengelolaan Mossack Fonseca.
Di
Indonesia terdapat deretan pengusaha yang namanya juga tercantum dalam kasus
Panama Papers. Berikut nama – nama miliader Indonesia yang terseret skandal
Panama Papers :
1.
Pemilik grup
Lippo, James Riady : tercatat sebagai pemegang saham di sebuah perusahaan
bernama Golden Walk Enterprise Ltd. Perusahaan itu didirikan dengan bantuan
Mossack Fonseca di British Virgin Island pada 2011.
2.
Direktur PT
Indofood Sukses Makmur, Franciscus Welirang : dia tercatat sebagai pemegang
saham perusahaan offshore bernama Azzorine Limited.
3.
Sandiaga Uno :
dia merupakan pebisnis terkemuka yang kini tengah menjadi calon gubernur DKI
Jakarta. Ada tiga perusahaan yang terkait dengan Sandiaga : Aldia Enterprise
Ltd, Affica Finance Ltd, dan Ocean Blue Global Holdings Ltd.
Namun, seperti banyak klien Mossack
Fonseca lain, tidak ada bukti bahwa Jackie Chan atau Sandiaga Uno, menggunakan
perusahaannya untuk tujuan tidak terpuji. Secara hukum, memiliki perusahaan
offshore bukanlah sesuatu yang otomatis ilegal. Yang jelas, Mossack Fonseca
menawarkan jasa untuk membuat perusahaan di yuridksi bebas pajak untuk klien.
Firma ini juga bisa menyamarkan kepemilikan perusahaan offshore agar tak mudah
di lacak. Untuk sejumlah transaksi internasional, memiliki perusahaan offshore
bahkan merupakan sebuah pilihan yang logis secara bisnis. Namun, dokumen Mossack Fonseca mengindikasikan
bahwa klien dari firma itu meliputi penipu skema ponzi, mafia narkoba,
penggelap pajak, dan setidaknya satu terpidana kasus pelecehan seks yang sedang
dipenjara. Selain
tiga nama diatas, dua orang yang
kerap di cari penegak hukum untuk kepentingan kasus korupsi, yakni Taipan
Minyak Muhammad Riza Chalid dan Pengusaha Properti Djoko Soegiarto Tjandra.
sumber : https://investigasi.tempo.co/panama/
0 komentar:
Posting Komentar